Village (Gampong) Owned Enterprises with Local Wisdom Between Opportunities and Threats in The Area Of COVID-19 Pandemic (Research at The Government Environment of Lhokseumawe City)

Juni, Juni Ahyar and Rasyidin, Rasyidin and Hadi, Iskandar (2021) Village (Gampong) Owned Enterprises with Local Wisdom Between Opportunities and Threats in The Area Of COVID-19 Pandemic (Research at The Government Environment of Lhokseumawe City). Village (Gampong) Owned Enterprises with Local Wisdom Between Opportunities and Threats in The Area Of COVID-19 Pandemic (Research at The Government Environment of Lhokseumawe City), 04 (2). pp. 128-237. ISSN 2581-1878

Preview

Text Jurnal UNPAD.pdf Download (680kB) | Preview

Abstract

Sebelum munculnya Covid-19 yang berkembang di seluruh dunia, Pemerintah Pusat Indonesia telah mengeluarkan Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa, yang merupakan kebijakan yang mengatur tingkat penyelenggaraan Desa. Namun dalam undang-undang ini tidak ada alokasi dana pembangunan dan pemberdayaan desa yang menjadi basis masyarakat pada tingkat penyelenggaraan pemerintahan desa (gampong). Dana yang bersumber dari APBN, APBD Provinsi atau Kabupaten, diharapkan dapat mendukung kemajuan desa menjadi desa mandiri yang mampu menata dan mengelola. Alokasi dana desa dalam bentuk Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBG) diarahkan untuk membiayai kegiatan pemerintahan, pembangunan, dan pemberdayaan masyarakat. Untuk itu, Pemerintah telah mengeluarkan kebijakan khusus penanganan Covid-19 dengan mengalokasikan Dana Desa untuk mengatasi permasalahan yang timbul akibat pandemi Covid-19. Khusus untuk bidang ekonomi melalui pembentukan Badan Usaha Milik Desa (BUMG) yang menjadi penggerak usaha untuk meningkatkan kualitas hidup dan mewujudkan kesejahteraan masyarakat pedesaan. Dengan pendekatan kualitatif deskriptif menggunakan tiga metode yaitu observasi, wawancara dan analisis dokumentasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui potensi usaha dengan kearifan lokal melalui analisis SWOT dengan fokus pada Badan Usaha Milik Desa. Berdasarkan analisis SWOT, pada akhirnya Badan Usaha Milik Desa akan memfasilitasi kegiatan dalam mewujudkan rencana yang sesuai dengan kearifan lokal untuk kesejahteraan masyarakat khususnya di era pandemi Covid-19.

Actions (login required)

View Item