Hasil Uji Plagiasi (ANALISIS RISIKO KREDIT USAHA PADA NASABAH PT. BANK BRI (STUDI KASUS BRI UNIT T. NYAK ARIEF))

Murtala, Murtala (2020) Hasil Uji Plagiasi (ANALISIS RISIKO KREDIT USAHA PADA NASABAH PT. BANK BRI (STUDI KASUS BRI UNIT T. NYAK ARIEF)). Badan Perencanaan Pembangunan Pemerintah Aceh, Jurnal Ekonomi dan Pembangunan.

This is the latest version of this item.

[img]
Preview
Text
12. PCX - Report_16% ANALISIS RISIKO KREDIT USAHA PADA NASABAH PT. BANK BRI (STUDI KASUS BRI UNIT T. NYAK ARIEF.pdf

Download (136kB) | Preview
Official URL: https://ojsbappeda.acehprov.go.id/ojs2/index.php/a...

Abstract

Persoalan kredit macet selalu saja menjadi berita dalam berbagai harian lokal maupun nasional yang terbit di Indonesia. Keberadaan kredit macet dalam dunia perbankan merupakan suatu penyakit kronis yang sangat mengganggu dan mengancam sistem perbankan Indonesia yang harus diantisipasi oleh semua pihak terlebih lagi keberadaan bank mempunyai peranan strategis dalam kegiatan perekonomian Indonesia. Penelitian ini dilakukan untuk melihat besarnya risiko pemberian kredit ditinjau dari penyelesaian kredit macet pada kasus kredit usaha Bank BRI Unit T. Nyak Arief periode 2009-2011, baik untuk kredit komersial non KUR maupun komersial KUR. Untuk menganalisis risiko pemberian kredit dianalisis dengan menggunakan rumus NPL. Hasil penelitian diperoleh bahwa kredit yang disalurkan Bank BRI pada tahun 2009 untuk kredit komersial non KUR diperoleh NPL antara 5,41 persen sampai 6,68 persen artinya kredit komersial non KUR pada tahun 2009 mengalami masalah di mana nasabah banyak yang menunggak dalam pembayaran kredit. NPL untuk kredit komersial non KUR pada tahun 2010 diperoleh antara 4,66 persen sampai 3,11 persen artinya kredit komersial non KUR pada tahun 2010 tidak mengalami masalah yang berarti atau nasabah sudah lancar kembali dalam pembayaran kredit. NPL untuk kredit komersial non KUR pada tahun 2011 diperoleh antara 2,47 persen sampai 2,01 persen artinya kredit komersial non KUR pada Bank BRI pada tahun 2011 semakin lancar nasabah dalam melakukan pembayaran kredit. NPL untuk kredit komersial KUR pada tahun 2009 diperoleh antara 6,21 persen sampai 7,82 persen artinya tingkat pengembalian kredit mengalami masalah atau kredit KUR yang diberikan memberikan risiko relatif tinggi bagi bank. NPL untuk kredit komersial KUR pada tahun 2010 diperoleh antara 6,06 persen sampai 4,81 persen artinya tingkat pengembalian kredit masih diragukan tingkat kelancarannya. NPL untuk kredit komersial KUR pada tahun 2010 diperoleh antara 4,32 persen sampai 3,21 persen artinya tingkat pengembalian kredit oleh nasabah semakin lancar. Kata Kunci: Risiko Kredit Usaha

Item Type: Other
Subjects: E Economy, Accounting, Development > E11 Economy (General)
Depositing User: Dr Murtala Murtala
Date Deposited: 15 Feb 2021 06:48
Last Modified: 15 Feb 2021 06:48
URI: http://repository.unimal.ac.id/id/eprint/6350

Available Versions of this Item

Actions (login required)

View Item View Item