Morfologi Dan Anatomi Sistem Perakaran Padi Toleran Kekeringan Pada Sistem Sawah

maisura, maisura (2018) Morfologi Dan Anatomi Sistem Perakaran Padi Toleran Kekeringan Pada Sistem Sawah. In: Lokakarya dan Seminar Nasional FKPTPI, 2-3 Oktober 2018, Universitas Syiah Kuala Banda Aceh.

[img]
Preview
Text
prosiding fkptpi 2018.pdf

Download (1MB) | Preview

Abstract

Penelitian bertujuan untuk mengetahui morfologi dan anatomi sistem perakaran padi toleran kekeringan pada sistem sawah. Percobaan dilaksanakan di rumah plastik Lapangan Riset Padi Babakan, University Farm IPB,Bogor.. Rancangan percobaan yang digunakan adalah rancangan split plot tiga ulangan, dengan petak utama cekaman kekeringan yang terdiri dari cekaman kekeringan saat 3 Minggu Setelah Tanam (3 MST)sampai berumur 7 MST dan kontrol, sedangkan sebagai anak petak varietas padi yang terdiri 8 varietas yaitu IR 64, Ciherang, IPB 3S, Way Apo Buru, Jatiluhur, Menthik Wangi, Silugonggo dan Rokan. Hasil percobaan memperlihatkan cekaman kekeringan menghambat perkembangan akar, menurunnya total bobot akar, meningkatnya kedalaman capaian akar dan ketebalan akar. Penurunan total bobot kering akar yang paling kecil akibat cekaman kekeringan terdapat pada varietas IPB 3S dan Jatiluhur (berturut-turut 12.41% dan 36.41%). Peningkatan kedalaman capaian akar tertinggi terdapat pada varietas Way Apo Buru (46.05 cm) yang diikuti varietas IPB 3S (37.05 cm). Cekaman kekeringan menyebabkan terjadinya peningkatan ketebalan akar pada varietas Way Apo Buru (695.57 µm) dan diikuti varietas Ciherang (652.76 µm). Indeks toleransi kekeringan berkorelasi positif dengan total bobot kering akar dan kandungan air daun relatif, serta berkorelasi negatif dengan rasio tajuk akar. Varietas yang memiliki total bobot kering akar yang lebih tinggi dapat mempertahankan kandungan air daun relatif tetap tinggi serta mengurangi kerapatan stomata pada kondisi cekaman kekeringan. Total bobot kering akar yang tinggi, kedalaman capaian akar, ketebalan akar, kandungan air daun relatif yang tinggi dan kerapatan stomata yang rendah selama cekaman kekeringan dapat dijadikan sebagai kriteria seleksi sifat morfologi dan anatomi akar terhadap varietas yang toleran kekeringan. Key Words : cekaman kekeringan, rootbox, sebaran akar, varietas padi, bobot akar

Item Type: Conference or Workshop Item (Paper)
Subjects: S Agriculture > SA Agroecotechnology
Depositing User: Dr. Maisura,SP.,MP -
Date Deposited: 18 Jun 2020 01:12
Last Modified: 18 Jun 2020 01:12
URI: http://repository.unimal.ac.id/id/eprint/5660

Actions (login required)

View Item View Item