Sayuti, M Laporan penelitian tahun I : PENGEMBANGAN PASIR BESI ACEH MENJADI BAJA UNTUK MENDUKUNG INDUSTRI NASIONAL. Project Report. LPPM Unimal. (Unpublished)
|
Other (Report of research)
LAPORAN HIKOM 2018.PDF - Submitted Version Download (3MB) | Preview |
Abstract
Indonesia merupakan salah satu negara yang kaya akan sumberdaya mineral, diantaranya pasir besi, salah satu diantaranya adalah provinsi Aceh. Propinsi Aceh memiliki sejumlah pasir besi, emas, tembaga, galena, molibdenit, dan bentonit. Berdasarkan potensi itu, Pemerintah Aceh menempatkan pasir mineral ini sebagai salah satu komoditi ekspor bahan galian unggulan Aceh. Mineral pasir besi, digolongkan kedalam bahan galian golongan B (galian vital) berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 27 Tahun 1980 tentang penggolongan bahan galian. Pasir besi Aceh sebagian besar terdapat di kawasan Aceh Besar, Aceh Barat, Aceh Selatan, Aceh Pidie, Aceh Utara, Bireuen dan Sabang. Potensi bijih bisi bernilai ekonomis ini memiliki deposit 92,3 juta ton, baik berupa batuan atau endapan pasir, yang berada didalam sungai atau muara. Penelitian tentang pasir besi Aceh untuk dibuat pig iron masih kurang dilakukan, penelitian sebelumnya lebih fokus kepada karakterisasi pasir besi. Data penelitian yang bersumber dari jurnal yang bereputasi dan akreditasi tentang pig iron juga masih langka. Permasalahan makro pada saat ini adalah sebagian besar produk penambangan pasir besi yang diambil dari Aceh tidak memiliki nilai tambah yang signifikan karena pasir besi ini diekspor langsung ke luar negeri tanpa olahan lanjut untuk memberikan nilah tambah (added value) dan meningkatkan Pendapatan asli daerah PAD Aceh. Disisi lain, industri nasional Indonesia masih menggunakan bahan baku yang didatangkan dari luar negeri untuk menjalankan produksinya dikarenakan kurangnya pasokan bahan baku dari dalam negeri. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangan pasir besi Aceh menjadi baja untuk mendukung industri nasional. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pasir besi Aceh memiliki fasa magnetik (Fe3O4), sedangkan fasa lain adalah minor. Kekerasan sponge dan pig iron rata-rata 281.957 dan 376.98 HV
Item Type: | Monograph (Project Report) |
---|---|
Subjects: | T Technology & Engineering > T Technology (General) |
Divisions: | Faculty of Engineering > Department of Industrial Engineering |
Depositing User: | Dr. M Sayuti, ST, M.Sc |
Date Deposited: | 15 Apr 2020 01:54 |
Last Modified: | 15 Apr 2020 01:54 |
URI: | http://repository.unimal.ac.id/id/eprint/5227 |
Actions (login required)
View Item |