PENGEMBANGAN MODEL KEMITRAAN MULTI-STAKEHOLDER USAHA KECIL PRODUK KOPI ARABIKA GAYO ORGANIK DALAM UPAYA PENINGKATAN PERTUMBUHAN EKONOMI MASYARAKAT DI PROVINSI ACEH

Mariyudi (2018) PENGEMBANGAN MODEL KEMITRAAN MULTI-STAKEHOLDER USAHA KECIL PRODUK KOPI ARABIKA GAYO ORGANIK DALAM UPAYA PENINGKATAN PERTUMBUHAN EKONOMI MASYARAKAT DI PROVINSI ACEH. 000122082.

[img]
Preview
Text
Sertifikat_Hak Cipta EC00201851289 OK.pdf

Download (148kB) | Preview
Official URL: https://e-hakcipta.dgip.go.id/index.php/list/34284

Abstract

Kopi merupakan komoditas tropis utama yang diperdagangkan di seluruh dunia. Indonesia tercatat sebagai produsen kopi terbesar keempat di dunia setelah Brazil dan Vietnam. Bagi bangsa Indonesia kopi dan khususnya Kopi Arabika Gayo Organik merupakan salah satu komoditas unggulan yang memberikan kontribusi penting dalam peningkatan devisa negara. Namun, pengembangan komoditi ini dalam kerangka kemitraan belum mencerminkan aspek berkelanjutan. Tujuan umum penelitian ini adalah menghasilkan pengembangan model kemitraan multi-stakeholder usaha kecil produk kopi arabika gayo organik dalam upaya peningkatan pertumbuhan ekonomi masyarakat di Provinsi Aceh yang berkelanjutan. Untuk mencapai tujuan ini beberapa tujuan antara yaitu: menentukan indeks keberlanjutan pada model kemitraan multi-stakeholder (tahap awal), merancang model kemitraan multi-stakeholder berkelanjutan untuk dimensi ekonomi, dimensi sosial dan dimensi lingkungan. Pada bagian akhir melakukan simulasi prediksi keberlanjutan model kemitraan multi-stakeholder pada kurun waktu tertentu dimasa yang datang. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif yang berpikir secara induktif. Lokasi penelitian adalah wilayah usaha tani dalam wilayah Provinsi Aceh, yaitu Kabupaten Aceh Tengah dan Kabupaten Bener Meriah. Penentuan populasi dan sampel penelitian ini dilakukan dengan teknik non-probability sampling. Populasi sebagai nara sumber adalah petani kopi, kolektor, pedagang, Koperasi, perusahaan eksportir dari pada kopi Arabika Gayo, Asosiasi Eksportir Kopi Indonesia, pemerintah yaitu dinas perindustrian dan perdagangan dan dinas perkebunan, dan International Coffee Organization (ICO). Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan metode snowball yang dikombinasikan dengan purposive. Model kemitraan multi-stakeholder dan sistem rantai pasok mempunyai peran yang sangat besar dalam pembangunan pertanian di Indonesia, terutama dalam rangka mentransformasikan struktur perekonomian nasional dari dominasi sektor pertanian ke sektor industri

Item Type: Patent
Uncontrolled Keywords: Model kemitraan, multi-stakeholder, kopi arabika organik, gayo
Subjects: E Economy, Accounting, Development > E12 Management
H Social Sciences > H Social Sciences (General)
T Technology & Engineering > TB Industrial Engineering > Human Resource Management
Divisions: Faculty of Economic and Business > Department of Management
Depositing User: Mr. Mariyudi Mariyudi
Date Deposited: 22 Nov 2018 14:41
Last Modified: 22 Nov 2018 14:41
URI: http://repository.unimal.ac.id/id/eprint/4228

Actions (login required)

View Item View Item