Komitmen Partisipan Parlok Dalam Menjaga Perdamaian Pilkada Serentak: Studi Partai Aceh (PA) Kabupaten Aceh Utara

Ibrahim, Zulham and M, Akmal and Fazil, Muhammad (2017) Komitmen Partisipan Parlok Dalam Menjaga Perdamaian Pilkada Serentak: Studi Partai Aceh (PA) Kabupaten Aceh Utara. PROSIDING PELAKSANAAN PILKADA SERENTAK YANG SEHAT, JUJUR, ADIL DAN AKUNTABEL. pp. 154-168. ISSN 978-602-50727-1-0

[img]
Preview
Text
PROSIDING PERTEMUAN FORUM DEKAN ILMU ILMU SOSIAL PTN SE INDONESIA 2017.pdf

Download (3MB) | Preview

Abstract

Tulisan ini membahas komitmen dari pada anggota simpatisan partai politik lokal dalam menghadapi dan merespon sistem pilkada yang baru, yaitu pilkada serentak. Tantangan pelaksanaan demokrasi ini merupakan hal yang baru yang sedang dihadapi parlok dan partai politik nasional (parnas), berupa pergeseran dari pemilukada lama (tidak serentak) kepada pemilukada serentak. Pendekatan yang dignunakan dalam hasil penelitian ini adalah pendekatan Kuwalitatif. Komitmen terhadap perdamian agar lancarnya kegiatan pemilukada dianggap sebagai isu baru di daerah. Tujuan paper ini adalah untuk menganalisis upaya yang dilakukan simpatisan partai lokal Aceh dalam menjaga perdamaian pemilukada, selanjutnya menganalisi hambatan menjaga komitmen damai dalam pemilukada. Adapun teori dan konsep yang digunakan dalam tulisan ini adalah komitmen, partai politik lokal, perdamaian, upaya dan hambatan. Metode yang dipakai adalah wawancara mendalam (deep interview) kajian pustaka (library research) juga digunakan sebagai tambahan data sekunder untuk mendukung data primer. Selanjutnya data dialisis secara dekriptif dengan hasil kajian sebagai berikut: Simpatisan pendukung partai politik lokal sangat mendukung pemilukada serentak, dengan alasan bahwa pemilukada serentak sangat memudahkan koordinasi partai kepada mereka dan sebaliknya. Adapun hasil selanjutnya bahwa hambatan yang dihadapi simpatisan partai Aceh adalah masih banyaknya aksi dan tindakan pembusukan dari pihak yang tidak bertanggung jawab terhadap pendukung Partai Aceh (PA) dan parlok itu sendiri. Selanjutnya pemerintah pusat hendaknya konsisten dalam menjaga keutuhan isi dari keseluruhan Undang-undang No. 11 tahun 2006 tentang pemerintahan Aceh. Bila pemerintah mengotak-ngatik UU PA tersebut ada tendensi Aceh akan terjadi konflik kembali yang akhirnya mengganngu pemilukada serentak yang damai.

Item Type: Article
Subjects: H Social Sciences > H Social Sciences (General)
Divisions: Faculty of Social and Political Sciences > Department of Politic
Depositing User: Mr. Zulham BA., MA
Date Deposited: 14 May 2018 06:46
Last Modified: 25 Nov 2018 01:20
URI: http://repository.unimal.ac.id/id/eprint/3650

Actions (login required)

View Item View Item