Pengolahan Ampas Kelapa Dalam Menjadi Biodiesel Pada Beberapa Variasi Konsentrasi Katalis Kalium Hidroksida (KOH)

Khaidir, Khaidir (2015) Pengolahan Ampas Kelapa Dalam Menjadi Biodiesel Pada Beberapa Variasi Konsentrasi Katalis Kalium Hidroksida (KOH). Jurnal Samudera, 9 (1). pp. 77-92. ISSN 1979-0236

Preview

Text Pengolahan Ampas Kelapa Dalam Menjadi Biodiesel.pdf Download (193kB) | Preview

Abstract

Ampas kelapa memiliki potensi untuk dikonversi menjadi biodiesel sebagai bahan bakar alternatif. Proses konversi dilakukan dengan cara fermentasi ampas kelapa selama 24 jam menggunakan ragi tape sebesar 1,6% berat ampas kelapa. Pengeringan dilakukan untuk memudahkan ekstraksi minyak dari ampas kelapa. Minyak hasil ektraksi diproses secara transesterikasi untuk menghasilkan biodiesel. Katalis yang digunakan adalah kalium hidroksida dengan konsentrasi 2,5%, 3% dan 3,5% yang dilarutkan dalam metanol sebesar 20% berat minyak ampas kelapa. Pemanfaatan ampas Kelapa Dalam pada beberapa variasi konsentrasi katalis kalium hidroksida (KOH) melalui proses transesterifikasi dapat menghasilkan biodiesel dengan kualitas yang baik dan hasilnya sesuai dengan standar mutu biodiesel yang dipersyaratkan dalam Standar Nasional Indonesia (SNI). Berdasarkan hasil penelitian pengolahan ampas Kelapa Dalam menjadi biodiesel pada beberapa konsentasi katalis KOH, maka diperoleh hasil terbaik pada perlakuan konsentrasi K3 (3,5%) yang menghasilkan rendemen tertinggi 76% dengan nilai viskositas 2,36 mm2/s, densitas 0,859 g/ml, dan bilangan asam 0,187 mg KOH/g biodiesel. Hasil tersebut telah memenuhi standar mutu nasional yang ditetapkan untuk bahan bakar biodiesel.

Actions (login required)

View Item