Hasan, Kamaruddin (2014) POLITIK PENCITRAAN. POLITIK PENCITRAAN.
Text
index.html Download (160kB) |
Abstract
Lebih penting; kemasan! Demikian Goenawan Muhammad, kehidupan politik telah berubah menjadi lapak, gerai, kios dan show-room. Sebuah masa yang menempatkan hasil jajak pendapat umum jadi ukuran yang lebih penting ketimbang kebenaran. Penampilan yang atraktif, lebih efektif ketimbang prestasi dan gagasan sosial yang menggugah. Kemasan atau kemampuan mengelola citra menjadi penjelasan yang paling representatif dalam banyak pemilihan umum. Proses pencitraan ini, diperkuat dimasa reformasi membuka babak baru dalam praktek komunikasi politik. Kemerdekaan berpendapat dan demokrasi menjadi landasan bagi setiap orang untuk menyuarakan idenya. Pengolahan citra, persuasi dan retorika politik dilakukan dengan cukup baik oleh para aktor politik untuk memperoleh simpati rakyat.
Item Type: | Article |
---|---|
Subjects: | H Social Sciences > H Social Sciences (General) W Communication and Media Studies |
Divisions: | Faculty of Social and Political Sciences > Department of Communication |
Depositing User: | Mr. Kamaruddin Hasan, M.Si |
Date Deposited: | 13 Jul 2016 10:25 |
Last Modified: | 13 Jul 2016 10:25 |
URI: | http://repository.unimal.ac.id/id/eprint/1457 |
Actions (login required)
View Item |