Nurhaiza, Nurhaiza and Nova, Purnama Lisa (2016) Optimalisasi Pencahayaan Alami pada Ruang Studi Kasus: Gedung Prodi Arsitektur Universitas Malikussaleh. ARSITEKNO, 7 (7). pp. 33-42. ISSN 2301-945X
|
Text
Jurnal ARSITEKNO FT Arsitektur Unimal Vol. No.7 Januari 2016 Hal.33-42.pdf Download (4MB) | Preview |
Abstract
Abstract Natural lighting is the lighting obtained from direct sunlight, where the light is obtained in the morning until late afternoon. According to SNI 03-2396-200, natural lighting during the day can be good in a span of solar orientation starting at 8:00 pm until 16: 00 pm with equitable distribution of incoming light in the room and did not leave annoying glare effects in the use of lighting natural, regardless of the quality and distribution of light that enters the building through a window and orientation of openings. The wider the aperture, the more light that enters the room. It is necessary to control the amount of light coming into the room. The research used is quantitative method by using mathematical models, with the measurement process, using a formula to obtain accurate data. The object of research and observations in Architecture Program Faculty Building University of Malikussaleh, Lhokseumawe Aceh. Observation is by direct observation to see the condition of natural lighting in classrooms, measurements the extent of the classroom. Then collect some measurement data among other things, measure the light intensity at the lecture hall by using Luxmeter, calculate the intensity of light at the lecture hall by factors sky with measuring point main and the measuring point side and the comparative results of the measurement of light intensity of the lighting level the average recommended. The results show, a lecture hall in the building Prodi architecture has three floors, which have 4 lecture room on floors 1 and 2, 2 room studio regular on floors 1, 2 lab computer room on the floor and 2 studio design room on the 2nd floor. also of course the building also has other equipment such as administration room, warehouse and other supporting facilities. But for the third floor untapped dikarenaka still in the process of renovation. The results of observations obtained intensity of natural light on the 1st floor and 2nd floor Architecture Program building University of Malikussaleh based on the measurement of light intensity using the luxmeter, the obtained data is that the rooms was not in accordance with the standards of an average lighting is recommended by ISO 2000 for classrooms -03 250 lux and 700 lux. Key word: Natural Lighting, Light Intensity, Lux meters, ISO 2000, SNI 03-2396-200 Abstrak Pencahayaan alami merupakan pencahayaan yang diperoleh dari sinar matahari langsung, dengan cahaya didapat pada pagi hingga sore hari. Menurut SNI 03-2396-200, pencahayaan alami pada siang hari dapat dikatakan baik pada rentang waktu orientasi matahari mulai jam 08:00 wib sampai jam 16:00 wib dengan distribusi cahaya yang masuk merata pada ruang dan tidak memberikan efek silau yang mengganggu. Dalam pemanfaatan pencahayaan alami, tidak terlepas dari kualitas dan distribusi cahaya yang masuk ke dalam bangunan melalui melalui jendela dan orientasi arah bukaan. Semakin luas bukaan maka akan semakin banyak cahaya yang masuk kedalam ruang. Sehingga diperlukan kontrol terhadap jumlah cahaya yang masuk ke dalam ruangan. Metode penelitian yang digunakan yaitu metode kuantitatif dengan menggunakan model-model matematis, dengan proses pengukuran, menggunakan rumusan untuk memperoleh data yang akurat. Objek amatan pada ruang kuliah Program Studi Teknik Arsitektur Fakultas Teknik, Universitas Malikussaleh, kota Lhokseumawe Aceh. Observasi dilakukan melakukan pengamatan secara langsung melihat kondisi penerangan alami pada ruang kelas, melakukan pengukuran luasan ruang kelas dan luasan bukaan pada setiap ruang kelas. Hasil pengukuran diantaranya, mengukur intensitas cahaya pada ruang kuliah dengan menggunakan Luxmeter, menghitung intensitas cahaya pada ruang kuliah berdasarkan faktor langit dengan titik ukur utama dan titik ukur samping dan komparasi hasil pengukuran intensitas cahaya dengan tingkat pencahayaan rata-rata yang direkomendasikan. Hasil penelitian menunjukan, ruang kuliah pada gedung Prodi Arsitektur yang memiliki 3 lantai, yang memiliki 4 ruang perkuliahan pada lantai 1 dan 2, 2 ruang studio regular pada lantai 1, 2 ruang Lab komputer pada lantai dan 2 ruang studio desain akhir pada lantai 2. Selain itu tentunya gedung ini juga memiliki fasilitas kelengkapan lainnya seperti ruang admistrasi, ruang kaprodi/sekprodi, gudang dan fasilitas penunjang lainya. Namun untuk lantai 3 belum digunakan secara maksimal dikarenaka masih dalam proses renovasi. Hasil observasi diperoleh Intensitas cahaya alami pada lantai 1 dan lantai 2 gedung Prodi Arsitektur Universitas Malikussaleh berdasarkan pengukuran intensitas cahaya menggunakan luxmeter , maka di peroleh data bahwa, ruangan-ruangan tersebut tidak sesuai dengan standar pencahayaan rata-rata yang di rekomendasikan oleh SNI -03 2000 untuk ruang kelas 250 lux dan studio gambar 700 lux. Kata Kunci: Pencahayaan alami , Intensitas Cahaya , Lux meter , ISO 2000 , SNI 03-2396-200
Item Type: | Article |
---|---|
Subjects: | T Technology & Engineering > TM Architecture |
Divisions: | Faculty of Engineering > Department of Architecture Engineering |
Depositing User: | Nova Purnama Lisa ST., M.Sc |
Date Deposited: | 25 May 2016 02:41 |
Last Modified: | 25 May 2016 02:41 |
URI: | http://repository.unimal.ac.id/id/eprint/1384 |
Actions (login required)
View Item |