Hasan, Kamaruddin (2014) AROGANSI GAYA KOMUNIKASI (POLITIK) JELANG PILPRES 2014. Kantor Berita ANTARA.
Text
arogansi-gaya-komunikasi-politik-jelang-pilpres-2014 Download (29kB) |
Abstract
Tujuan utama dari setiap proses politik negara bangsa ini adalah menjadikan rakyat paham akan politik secara benar dan baik. Sasaran utama adalah rakyat, sekali lagi rakyat. Tanpa partisipasi aktif rakyat dalam proses politik, dapat dipastikan proses politik tersebut gagal. Selain melek politik secara benar dan baik, proses politik tersebut pada tahap lanjutan mengharapkan rakyat merubah sikap untuk kemudian memilih pada hari H, bukan malah gara-gara proses politik yang dipraktekkan kurang baik bahkan dengan gaya arogan membuat rakyat apatis dan menjadi golput. Hal ini berlaku dalam proses pilpres 2014; Capres-Cawapres, partai koalisi, tim pemenangan/sukses, relawan dan simpatisan berlomba menarik simpati dan partisipasi aktif rakyat dalam proses pilpres 2014. Hakikat politik dalam negara bangsa yang demokratis adalah partisipasi aktif dari rakyatnya. Pertanyaan mendasar adalah bagaimana praktek proses politik jelang pilpres 2014? Proses politik yang dijalankan jelang pilpres 2014, Capres-Cawapres, partai koalisi, tim pemenangan/sukses, relawan dan simpatisan dapat di saksikan, dibaca, didengar lewat berbagai media komunikasi termasuk lewat komunikasi secara lansung. Kesimpulan sementara saya pribadi bahwa jangankan ilmu tentang bagaimana menjalankan politik, pemilu yang baik, benar, zero arogansi, nihil egoisme yang berlebihan, pemahaman tentang ilmu politik dan pemilu itu sendiri masih sangat minim dan lemah.
Item Type: | Article |
---|---|
Subjects: | H Social Sciences > H Social Sciences (General) W Communication and Media Studies |
Divisions: | Faculty of Social and Political Sciences > Department of Communication |
Depositing User: | Mr. Kamaruddin Hasan, M.Si |
Date Deposited: | 16 Jul 2016 15:05 |
Last Modified: | 16 Jul 2016 15:05 |
URI: | http://repository.unimal.ac.id/id/eprint/1550 |
Actions (login required)
View Item |