STUDI KORELASI FAKTOR AIR SEMEN (WATER CEMENT RATIO) DENGAN KUAT TEKAN BETON STRUKTURAL
Abstract
Pada dasarnya kekuatan beton terhadap tekan cenderung ditentukan oleh material yang digunakan seperti agregat kasar (kerikil), agregat halus (pasir kasar dan pasir halus), serta seme, Pada penelitian ini jumlah benda uji sebanyak 135 benda uji yang terdiri dari bentuk kubus bersisi 15 cm, bentuk kubus bersisi 20 cm dan bentuk silinder dengan diameter 15 cm dan tinggi 30 cm ditinjau dari pengaruh faktor air semen (water cement ratio) yang selanjutnya disingkat dengan w/c ratio yang dibuat dengan 9 jenis dari w/c ratio 0,450 sampai dengan w/c ratio 0,650 masing-masing dengan range 0,050 dan diuji dengan mesin tekan dengan berbagai factor umur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kuat tekan beton sangat ditentukan oleh bentuk benda uji, umur benda uji dan faktor air semen (water cement ratio) di mana diperoleh kesimpulan bahwa makin kecil w/c ratio maka makin besar kuat tekan beton yang dihasilkan.
Kata kunci: Faktor Air Semen, Kuat Tekan Beton Struktural
Full Text:
PDFReferences
Anonim, 1971, ACI Committee 211, Recomended Practice for Selecting Proportion for Normal and Heavyweight Concrete, American Concrete Institute
Anonim, 1971, Panitia Pembaharuan PBI, Peraturan Beton Bertulang Indonesia, Departemen Pekerjaan Umum dan Tenaga Listrik, Jakarta
Anonim, 1972, Yayasan Dana Normalisasi Indonesia, Peraturan Semen Portland Indonesia, Departemen Pekerjaan Umum dan Tenaga Listrik, Jakarta
Anonim, 1979, Annual Book of ASTM Standard, Concrete and Mineral Aggregates, New York
Saroka, I, 1979, Portland Cement Pasta and Concrete, The Mc Millan Press Ltd, London
Refbacks
- There are currently no refbacks.