Mendapatkan Hibah Penelitian (MASTERPLAN PERCEPATAN DAN PERLUASAN PEIIiBANGU NAN EKONOrrit |NDONESIA (MP3EI) TAHUN ANGGARAN 2014 Nomor:01/UN.45.7/PL/IX/2014

Yunus, Saifuddin (2014) Mendapatkan Hibah Penelitian (MASTERPLAN PERCEPATAN DAN PERLUASAN PEIIiBANGU NAN EKONOrrit |NDONESIA (MP3EI) TAHUN ANGGARAN 2014 Nomor:01/UN.45.7/PL/IX/2014. Universitas Malikussaleh, Lhokseumawe.

[img]
Preview
Text
1. Kontrak Penelitian MP3EI 2014.pdf

Download (3MB) | Preview
Official URL: https://drive.google.com/file/d/11IiyFi1hzQuYrNsiQ...

Abstract

Penelitian ini mengkaji kebijakan pemberdayaan ekonomi masyarakat melalui komoditi sawit. Tujuannya adalah untuk mengetahui peta pemanfaatan areal kebun sawit, menganalisis tingkat kesejahteraan ekonomi mantan GAM dan masyarakat korban konflik Tujuan jangka panjangnya adalah memberikan kontribusi pemikiran dalam pelaksanaan reintegrasi ekonomi mantan GAM dan masyarakat korban konflik sehingga mewujudkan pembangunan perdamaian positif berkelanjutan dan memberikan solusi kepada pemerintah Aceh Timur dalam pembukaan dan pemanfaatan lahan sawit dengan merumuskan model dan kebijakan pengentasan kemiskinan. Penelitian ini akan dilaksanakan di Kabupaten Aceh Timur Provinsi Aceh dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Informan dalam kajian ini adalah mantan GAM dan masyarakat korban konflik. Analisis data dalam kajian ini dilakukan melalui tiga tahapan, yaitu; reduksi data, penyajian data dan penarikan kasusimpulan. Namun demikian, pada laporan tahun pertama yang dijelaskan hanya pemetaan areal kebun sawit dan tingkat kasusejahteraan mantan GAM dan masyarakat korban konflik. Di mana areal kebun sawet yang dimanfaatkan oleh mantan GAM dan korban konflik tidak terpusat pada satu areal, tetapi sesuai dengan wilayah tinggal masyarakat masingmasing. Karena areal tersebut tidak diberikan oleh pemerintah, tetapi milik pribadi masyarakat yang ditinggalkan selama konflik berlangsung. Oleh sebab itu pembauran mantan GAM dan masyarakat korban konflik juga telah berlaku dengan sendirinya melalui pembukaan kembali areal perkebunan yang ditanami sawit dari bantuan Pemerintah Aceh. Kecuali di Pante Bidari yang arealnya dibuka baru atas bantuan Badan Rehabilitasi dan Rekonstruksi Aceh pada tahun 2009 dan penanaman sawit sama dengan wilayah lainnya yaitu pada tahun 2011 atas bantuan Pemerintah Aceh, tetapi gagal akibat terjadi banjir. Sementara di areal lainnya penanaman sawit sudah berhasil dan sudah mulai panen. Hasil mencukupi kebutuhan sehari-hari keluarga, tatapi belum cukup untuk perawatan/pemukan sawit. Diperkirakan umur sepuluh tahun sudah mencukupi untuk kebutuhan keluarga dan pemeliharaan sawit. Dengan demikian, masyarakat merasa cukup terbantu ekonominya melalui bantuan penanaman sawit yang diberikan oleh Pemerintah Aceh.

Item Type: Other
Subjects: H Social Sciences > HM Sociology
Divisions: Faculty of Social and Political Sciences > Department of Sociology
Depositing User: Dr Saifuddin Yunus
Date Deposited: 07 Mar 2023 05:37
Last Modified: 07 Mar 2023 05:37
URI: http://repository.unimal.ac.id/id/eprint/7476

Actions (login required)

View Item View Item