Bintoro, Andik (2012) Pengaruh Kerja Recloser Pada Distribusi Tegangan Transien Rumah Tangga. In: SNETE 2012, 14 November 2012, Medan.
|
Text
A-5_ID_12_19_Andik Bintoro_JML_5 (EDIT-ASR)_ok.pdf Download (342kB) | Preview |
Abstract
Tegangan lebih transien merupakan salah satu penyebab terjadinya kegagalan isolasi pada sistem tenaga listrik jika magnitude tegangan melebihi BIL (Basic Insulation Level) peralatan isolasi serta komponen tenaga listrik yang dipakai. Surja hubung akibat pensakelaran merupakan salah satu faktor dalam menimbulkan tegangan lebih transien. Analisa menggunakan program EMTP (Electro Magnetic Transient Program) sebagai alat bantu untuk mensimulasikan proses terjadinya surja hubung pada jaringan distribusi 20 kV. Sistem jaringan yang dimodelkan menggunakan sistem lump. Data menggunakan saluran udara 20 kV penyulang Lhoksukon GH (Gardu Hubung) Panton labu GI Bayu Lhokseumawe. Tegangan transien yang terjadi disepanjang jaringan distribusi akan mengalami kenaikan. Jeda buka dan tutup kontak recloser yang singkat mengakibatkan kenaikan tegangan transien menjadi dua kali tegangan nominal. Recloser diperasikan pada sudut 90º nilai tegangan lebih tinggi dibandingkan pada sudut 0º bila diatur penutupan kontak pada salah satu fasanya. Pengaturan pensakelaran recloser dapat digunakan sebagai pertimbangan dalam menentukan proteksi peralatan pada sisi tegangan 20 kV dan tegangan rendah.
Item Type: | Conference or Workshop Item (Paper) |
---|---|
Subjects: | T Technology & Engineering > TK Electrical and Electronic Engineering |
Divisions: | Faculty of Engineering > Department of Electrical Engineering |
Depositing User: | Andik Bintoro |
Date Deposited: | 01 Feb 2016 03:12 |
Last Modified: | 01 Feb 2016 03:12 |
URI: | http://repository.unimal.ac.id/id/eprint/716 |
Actions (login required)
View Item |