Yunus, Saifuddin (2021) MODAL SOSIAL, KEMISKINAN DAN PEMBANGUNAN. Other. Sefa Bumi Persada, Lhokseumawe.
|
Text
1. Buku Saifuddin Ok - OK.pdf Download (7MB) | Preview |
Abstract
Kemiskinan merupakan masalah sosial yang sifatnya mendunia, masalah tersebut ada di semua negara, walaupun dampak dari kemiskinan berbeda-beda. Kemiskinan merupakan masalah multidimensi karena berkaitan dengan ketidakmampuan akses secara ekonomi, sosial budaya, politik dan partisipasi dalam masyarakat. Kemiskinan adalah keadaan dimana terjadi ketidakmampuan untuk memenuhi kebutuhan dasar seperti makanan, pakaian, tempat berlindung, pendidikan, dan kesehatan. Kemiskinan dapat disebabkan oleh kelangkaan alat pemenuh kebutuhan dasar, atau sulitnya akses terhadap pendidikan dan pekerjaan. Modal sosial diyakini oleh banyak pakar berkontribusi positif terhadap keberhasilan pembangunan yang dapat mensejahterakan masyarakat. Modal sosial dapat dimanfaatkan sebagai energi untuk mengatasi kemiskinan, diantaranya melalui peningkatan dan pemanfaatan jaringan. Modal sosial bonding dan bridging komunitas petani dapat mempertahankan kelangsungan hidup mereka. Modal sosial merupakan perkara yang urgen dalam setiap pembangunan, di samping modal finansial dan sumber daya alam. Pembangunan pertanian juga diperlukan upaya penguatan modal sosial petani untuk mengurangi kemiskinan dan meningkatkan kesejahteraan. Upaya pemerintah dalam pemberantasan kemiskinan adalah dengan memberikan bantuan sosial. Bantuan sosial yang terintegrasi dengan baik dan tepat sasaran telah terbukti mampu mengurangi kemiskinan dan mengurangi ketimpangan. Pemerintah Aceh sudah menyediakan bantuan stimulus lewat bantuan khusus keuangan kepada kabupaten/kota untuk peningkatan sarana kesehatan, Gerakan Aceh Aman Pangan (Gampang), dampak ekonomi, dan pengawasan perbatasan. Sebanyak 40% dari dana program tersebut digunakan untuk Gerakan Aceh Mandiri Pangan dan dampak ekonomi, Program tersebut dikelola oleh kabupaten/kota dengan bimbingan teknis dari Satuan Kerja Perangkat Aceh (SKPA) Provinsi. Model penguatan modal sosial yang diterapkan oleh pemerintah Kabupaten untuk pengentasan kemiskinan antara lain dengan memberi bantuan modal, penguatan kapasitas penyuluh lapangan, mendorong petani untuk akses ke kredit Usaha Rakyat, membantu premi asuransi bagi petani yang mau menanam padi serta program pecah Kartu Keluarga, bantuan sarana produksi pertanian, pelatihan oleh penyuluh pertanian, studi banding, menginisiasi terbentunya kilang padi modern serta memanfaatkan sebaik mungkin pekarangan yang ada pada setiap rumah penduduk. Hal ini sejalan dengan arah kebijakan pemerintah yaitu ketahanan pangan keluarga.
Item Type: | Monograph (Other) |
---|---|
Subjects: | E Economy, Accounting, Development > E11 Economy (General) H Social Sciences > H Social Sciences (General) H Social Sciences > HM Sociology |
Divisions: | Faculty of Social and Political Sciences > Department of Sociology |
Depositing User: | Dr Saifuddin Yunus |
Date Deposited: | 06 Sep 2021 01:49 |
Last Modified: | 06 Sep 2021 01:49 |
URI: | http://repository.unimal.ac.id/id/eprint/6766 |
Actions (login required)
View Item |