KONSEP PENGELOLAAN HUTAN BERBASIS KEARIFAN LOKAL OLEH PAWANG UTEUN (PAWANG HUTAN) DI KABUPATEN ACEH UATRA

Yulia, Yulia (2020) KONSEP PENGELOLAAN HUTAN BERBASIS KEARIFAN LOKAL OLEH PAWANG UTEUN (PAWANG HUTAN) DI KABUPATEN ACEH UATRA. Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat.

[img]
Preview
Text
Laporan akhir penelitian pnbp20_Yulia.pdf

Download (1MB) | Preview

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan menilai konsep pengelolaan hutan berbasis kearifan lokal dan implementasi konsep pengelolaan hutan oleh Pawang Uteun (Panglima Hutan) berbasis kearifan lokal di Kabupaten Aceh Utara. Hal ini karena Keberadaan hutan di kecamatan-kecamatan tersebut sangat memerlukan pengelolaan yang baik agar hutan terjaga berkelanjutan sebagai sumber kehidupan masyarakat. Berdasarkan Qanun Nomor 10 Tahun 2008 tentang Lembaga Adat telah memberi kewenangan kepada Pawang Uteun dalam pengelolaan Hutan, termasuk di Kabupaten Aceh Utara. Di sisi lain, terdapat penebangan-penebangan hutan dan pemanfaatan lahan yang semakin meluas di Kabupaten Aceh Utara, sehingga dapat mengancam kesimbangan hutan dan menghilangkan sumber kehidupan masyarakat. Oleh karena itu, sangat urgen mengkaji tentang konsep pengelolaan hutan yang berbasis kearifan local oleh Pawang Uteun di Kabupaten Aceh Utara. Untuk menjawab permasalahan, penelitian ini menggunakan penelitian hukum empiris dengan pendekatan kualitatif yang menggunakan data primer dan data sekunder. Dalam mendapatkan data primer maka ditentukan responden dan informan. Responden. Penelitian ini mengambil lokasi di Kabupaten Aceh Utara khususnya di Kecamatan Sawang, Nisam, Pirak Timu, Langkahan, Geuredong Pasee dan Paya Bakong. Pengumpulan data primer dan data sekunder dilakukan melalui wawancara terstruktur dan mendalam, yang diajukan kepada informan dan responden yang ditentukan secara purposive sampling dengan memilih orang-orang tertentu yang dapat mewakili keperluan penelitian ini. Penelitian ini juga dilakukan studi kepustakaan dari berbagai pustaka dan media internet sebagai data sekunder. Data yang sudah terkumpul dan sudah melalui tahap verifikasi, kategorisasi, reduksi, akan dilakukan pengecekan validitas. Analisis data dengan menelaah terhadap hasil pengolahan data yang dibantu dengan teori-teori yang telah didapatkan sebelumnya. Hasil penelitian di Kabupaten Aceh Utara, keberadaan Lembaga Adat Pawang Uteun (Panglima Hutan) belum maksimal, bahkan beberapa kecamatan belum terdapat lembaga Adat Pawang Uteun (panglima Hutan). Ironinya, kecamatan tersebut memiliki hutan yang luas, dan berbagai aturan UUPa dan Qanun telah menegaskan keberadaan lembaga adat Pawang Uteun (Panglima Hutan). Dengan demikian beberapa kecamatan belum terlaksanakannya kearifan lokal dalam pengelolaan hutan. Dan sebagaian kaecamatan di Kabupaten Aceh Utara sudah ada Pawang Uten (Panglima Hutan) akan tetapi belum maksimal dalam melaksanakan tugas dengan berbagai kendala, seperti sarana prasarana, pengetahuan Pawang Uteun (Panglima Hutan) yang belum sinergi dengan UUPA dan Qanun Lembaga Adat. Target dalam penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi dalam pengelolaan hutan berbasis kearifan lokal bagi masyarakat pembaca secara umum. Dan secara khusus ditargetkan bahwa, hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi model pengelolaan hutan yang berbasis kearifan lokal bagi pemerintah Aceh, sehingga adanya penguatan lembaga Pawang Uteun sebagaimana yang telah dilegalkan melalui Qanun Lembaga Adat

Item Type: Other
Subjects: K Law > KI Indonesia Law
Divisions: Faculty of Law > Department of Law
Depositing User: Dr. Yulia S.H.,M.H.
Date Deposited: 29 Jul 2021 09:01
Last Modified: 29 Jul 2021 09:01
URI: http://repository.unimal.ac.id/id/eprint/6664

Actions (login required)

View Item View Item