Rasyidin, Rasyidin (2005) Soeharto, Lee Kuan Yew, dan Mahatir Mohammad: Studi Perbandingan Ekonomi-Politik Indonesia, Singapura, Malaysia. Jurnal Suwa, III (2). pp. 43-58. ISSN 1693-8569 (Unpublished)
|
Text
Suwa No 2 Agustus 2005.pdf Download (7MB) | Preview |
Abstract
Masih belum berakhir kontroversi masyarakat Asia Tenggara akan pemimpin yang pernah sukses membangun rakyatnya dengan laju pertumbuhan ekonomi spektakuler, yaitu Soeharto dari Indonesia, Lee Kuan Yew dari Singapura, dan Mahatir Mohammad dari Malaysia. Mereka adalah tiga tokoh yang menerapkan demokrasi dengan corak kontroversial demi melaksanakan rencana program pembangunan ekonomi. Hanya dalam beberapa dekade pemerintahan mereka, masyarakat Indonesia, Singapura, dan Malaysia telah mengalami transformasi radikal dari masyarakat agraris ke masyarakat industri. Sebagai konsekuensinya, Indonesia, Singapura, dan Malaysia tidak dapat menghindari harus kehilangan kebebasan untuk menguji ideologi-ideologi lain karena program moderenisasi yang dicanangkan bersifat monolitik, pragmatis, program oriented dan menerapkan pola stabilitas keamanan yang ultra ketat. Namun ada konsekuensi positif yang dihasilkan oleh kedua pemimpin ini. Soeharto, Lee Kuan Yew, dan Mahatir Mohammad berhasil membawa Indonesia, Singapura, dan Malaysia menuju New Industrializing Countries (NICs) yang mencengangkan
Item Type: | Article |
---|---|
Subjects: | H Social Sciences > H Social Sciences (General) J Political Science > JA Political science (General) |
Depositing User: | Dr. Rasyidin Rasyidin |
Date Deposited: | 02 Feb 2021 01:23 |
Last Modified: | 02 Feb 2021 01:23 |
URI: | http://repository.unimal.ac.id/id/eprint/6280 |
Actions (login required)
View Item |