Deassy, Siska (2016) ANALISA KEBISINGAN DAN STUDY AKUSTIK DALAM TATANAN BANGUNAN. ANALISA KEBISINGAN DAN STUDY AKUSTIK DALAM TATANAN BANGUNAN.
Text
jurnal techsi Deassy Siska.docx Download (704kB) |
Abstract
Abstract One of the comforts of home stay concept is always searched everyone is quiet and away from the noise. Noise is one of the sources of noise pollution. Most people really do not like the noisy circumstances, but very few people are sensitive to noise pollution. Indonesian people in general are only concerned with air pollution, water and waste. Pollution is the process of entry of the pollutant into an environment that degrade the environment. Noise pollution is an event of the entry of other sources of unwanted noise (noise) that exceed normal limits so as to disturb the environment, lowering the sensitivity of the sense of hearing, health and even impact the psychology of a person's behavior. Impact - These impacts are indirect, so that people often ignore. Indonesia is the country's industry, the sound - the sound of the engine factory, the railway station and the hustle bustle of a motor vehicle is the most important source of noise in this country. Said to be the most important because of the density of highways at any time increase. Acoustic arrangement is a solution to this problem. In the arrangement of buildings, acoustics is the side that should remain a priority. The same level of priority as we look at the perspective of building structures and mechanical - electrical. Keywords: Acoustic, noise, noise pollution, acoustic arrangement. Abstrak Salah satu konsep kenyamanan hunian yang selalu dicari setiap orang adalah tenang dan jauh dari kebisingan. Kebisingan adalah salah satu sumber dari pencemaran bunyi. Kebanyakan orang sangat tidak suka dengan keadaan berisik, namun sangat sedikit orang yang peka dengan pencemaran bunyi. Masyarakat Indonesia pada umumnya hanya peduli dengan pencemaran udara, air dan limbah. Asal kata pencemaran adalah proses masuknya polutan ke dalam suatu lingkungan sehingga menurunkan mutu lingkungan. Pencemaran bunyi merupakan peristiwa masuknya sumber bunyi lain yang tidak diinginkan (noise) yang melebihi batasan normal sehingga dapat mengganggu lingkungan, menurunkan tingkat kepekaan indera pendengaran, kesehatan bahkan berdampak pula pada tingkah laku psikologi seseorang. Dampak – dampak yang ditimbulkan ini sifatnya tidak langsung, sehingga masyarakat lebih sering mengabaikannya. Indonesia adalah Negara industri, suara – suara mesin pabrik, stasiun kereta api dan hiruk pikuknya kendaraan bermotor merupakan sumber kebisingan yang paling utama di Negara ini. Dikatakan paling utama karena kepadatan jalan raya setiap saat semakin bertambah. Penataan akustik merupakan solusi dalam permasalahan ini. Dalam penataan bangunan, akustik merupakan sisi yang harus tetap diprioritaskan. Tingkatan prioritasnya sama seperti kita memandang perspektif struktur bangunan dan mekanikal – elektrikal. Kata Kunci: Akustik, , Kebisingan, Pencemaran bunyi, Penataan akustik.
Item Type: | Article |
---|---|
Subjects: | Q Science > QC Physics |
Divisions: | Faculty of Engineering > Department of Architecture Engineering |
Depositing User: | Ms. Deassy Siska, S.Si, M.Sc |
Date Deposited: | 18 Jan 2016 04:54 |
Last Modified: | 27 Jan 2016 06:25 |
URI: | http://repository.unimal.ac.id/id/eprint/574 |
Actions (login required)
View Item |