ANALISIS MODEL PEMBENTUKAN KLASTER BISNIS DALAM RANGKA PEMBERDAYAAN USAHA KECIL MENENGAH (UKM) KOMODITI KARET DI KABUPATEN ACEH UTARA

Jullimursyida, G and mawardati, mawardati and Marina, Marina and Yulius, Dharma (2018) ANALISIS MODEL PEMBENTUKAN KLASTER BISNIS DALAM RANGKA PEMBERDAYAAN USAHA KECIL MENENGAH (UKM) KOMODITI KARET DI KABUPATEN ACEH UTARA. 1, 1 (1). Unimal Press, Provinsi Aceh. ISBN 978-602-464-022-4

Preview

Image Cover Buku ANALISIS MODEL PEMBENTUKAN KLASTER BISNIS.JPG Download (45kB) | Preview

Abstract

Tujuan dari penyusunan buku ini adalah untuk menggambarkan analisis kelompok UKM di sektor komoditas karet di Aceh Utara. Ide klaster ini dirumuskan dengan keyakinan bahwa dalam klaster unit usaha cenderung lebih efisien sehingga meningkatkan daya saing produk sentra. Karena itu, kajian ini dilakukan untuk melihat sentra dalam rangka pembentukan klaster di sektor komoditi ini. Hal ini dilakukan mengingat sebagian besar pekerjaan masyarakat Aceh Utara bergerak di lapangan usaha yang berkaitan dengan sektor ini. Hasil analisis menunjukkan bahwa sentra yang terbentuk untuk komditi karet di Kabupaten Aceh Utara sudah berperan walaupun belum efektif. Para petani yang berada dalam satu wilayah berkoordinasi untuk penigkatan produtivitas hasil karet. Keadaan ini mempermudah pengembangan untuk masa yang akan datang. Sentra-sentra komoditas karet di Kabupaten Aceh Utara sudah membentuk perkumpulan petani karet di wilayahnya masing-masing walapun perkumpulan tersebut di terbentuk secara formal, hanya sebatas memiliki pemimpin kelompok. Sebagai daerah sentra yang ada, juga sudah terbina koperasi yang membantu petani dalam proses pencarian bibit dan pemasaran. Namun, di sebagian daerah sentra, koperasi yang terbentuk banyak ditinggalkan oleh para petani untuk proses pemasaran, karena mereka mendapatkan penampung lainnya yang menghargai karet lebih mahal dibandingkan dengan koperasi. Sehingga, di suatu sentra terdapat beberapa pedagang pengumpul dengan harga jual yang beragam. Keadaan tersebut merugikan petani, karena adanya ketidakpastian dalam harga jual di suatu sentra. Dari gambaran kondisi pengusaha karet menunjukkan perlu adanya kebijkan-kebijakan pemerintah daerah dan pusat yang lebih strategis untuk pengembangan usaha petani karet. Kebijakan strtaegis ini sangat dibutuhkan oleh pengusaha karet mengingat pekerjaan dominan masyarakatnya adalah di bidang perkebunan dengan karet merupakan salah satu komoditas unggulan dengan mengacu pada Model Peningkatan Daya Saing UKM.

Actions (login required)

View Item