M. Sayuti (2018) Pemanfaatan Lahan Pekarangan Untuk Budidaya Jamur Tiram (Pleurotus Ostreatus) Untuk Meningkatkan Pendapatan Keluarga; Studi Analisis Break Event Point (BEP). EC00201855466.
|
Text
Hak Cipta JAMUR_EC00201855466.pdf Download (771kB) | Preview |
Abstract
Pemanfaatan lahan pekarangan untuk budidaya jamur tiram (Pleurotus Ostreatus) telah dilakukan di Desa Panggoi kecamatan Muara Dua, Kota Lhokseumawe-Aceh, Indonesia. Program ini selain untuk memenuhi kebutuhan pangan dan gizi keluarga sendiri, juga dapat meningkatkan penghasilan rumah tangga. Disamping itu pula pemanfaatan pekarangan tersebut dapat meningkatkan konsumsi aneka ragam sumber pangan lokal dengan prinsip gizi seimbang yang diharapkan berdampak menurunkan sumber beras. Luas kumbung budidaya sebesar 4m x 4m dengan kapasitas 1000 bag log. Untuk keberlanjutan program, maka telah dilakukan analisis studi kelayakan break event point (BEP). Hasil perhitungan menunjukkan bahwa dengan membudidayakan 1.000 unit baglog jamur tiram putih, akan menghasilkan keuntungan sebesar IDR.9.496.889 untuk setiap satu siklus produksi (4 bulan). Dari perhitungan BEP dapat disimpulkan bahwa modal yang dikeluarkan akan kembali bila jamur yang berhasil dijual sebanyak 220,12 kg jamur (BEPproduksi). Sedangkan untuk BEP Unit, titik impas akan kembali pada budidaya sebanyak 46 baglog. Artinya pemamfaatan lahan perkarangan untuk budidaya jamur tiram layak untuk dilakukan guna meningkatkan pendapatan keluarga.
| Item Type: | Patent |
|---|---|
| Subjects: | T Technology & Engineering > TB Industrial Engineering |
| Divisions: | Faculty of Engineering > Department of Industrial Engineering |
| Depositing User: | Dr. M Sayuti, ST, M.Sc |
| Date Deposited: | 28 Apr 2019 08:08 |
| Last Modified: | 28 Apr 2019 08:08 |
| URI: | http://repository.unimal.ac.id/id/eprint/4477 |
Actions (login required)
 |
View Item |
