Evaluasi Sistem Perawatan Mesin Penggiling Kopi Menggunakan Metode Totalproduktive Maintenance (Tpm) Dan Pengukuran Umur Ekonomis Mesin Pada UD. Indaco

Sayuti, M and Syarifuddin, Syarifuddin and Yani, Lisa (2015) Evaluasi Sistem Perawatan Mesin Penggiling Kopi Menggunakan Metode Totalproduktive Maintenance (Tpm) Dan Pengukuran Umur Ekonomis Mesin Pada UD. Indaco. In: Seminar Nasional Teknik Industri [SNTI] 2015, 9-10 November 2015, Lhokseumawe, Aceh-Indonesia.

Preview

Text SNTI2015.pdf Download (1MB) | Preview

Abstract

Perawatan merupakan suatu aktivitas untuk memelihara atau menjaga fasilitas atau peralatan pabrik dan mengadakan perbaikan atau penyesuaian penggantian yang diperlukan agar terdapat suatu keadaan operasi produksi yang memuaskan sesuai dengan apa yang direncanakan. Perawatan juga sangat erat kaitannya dengan umur ekonomis mesin, dimana umur ekonomis mesin merupakan masa pakai suatu mesin dimana total biaya tahunannya terkecil. UD. Indaco merupakan salah satu pabrik yang bergerak dibidang pembuatan bubuk kopi. Perusahaan tidak akan berproduksi tanpa adanya mesin-mesin produksi. Perusahaan sering mengalami kerusakan pada mesin penggiling sehingga mesin yang saling berhubungan tidak dapat dioperasikan. Berdasarkan hal ini perlu dianalisis perawatan mesin dan umur dari mesin penggiling biji kopi. Analisis ini bertujuan untuk mengetahui faktor terjadinya kerusakan mesin penggiling tersebut.Adapun metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode overall equipment effectivenees(OEE) untuk mengukur perawatan dan metode biaya tahunan rata-rata untuk mengukur umur ekonomis. Dari hasil pengolahan data yang diperoleh perawatan mesin sudah memenuhi standar OEE yaitu 84,6% dan menurut perhitungan umur ekonomis penggunaan mesin penggiling sudah melebihi batas umur ekonmis mesin, umur ekonomis mesin penggiling berada pada tahun 2012 dengan masa pakai mesin yaitu 9 tahun dengan total biaya tahunan rata-rata minimum sebesar Rp. 6.114.055,-, maka saat ini mesin sudah harus diganti. Sekalipun mesin masih bisa beroperasi, namun biaya operasi akan semakin meningkat hal ini akan mengakibatkan kerugian bagi perusahaan. Secara teknis suatu mesin mempunyai kesanggupan berproduksi, tetapi secara ekonomis mesin penggiling ini tidak selamanya menguntungkan untuk dioperasikan, biaya operasi semakin meningkat yang akan mengakibatkan keuntungan semakin menurun.

Actions (login required)

View Item