Fachrizal, Fachrizal and wesli, wesli (2015) ANALISA KAPASITAS SALURAN PRIMER TERHADAP PENGENDALIAN BANJIR (Studi Kasus Sistem Drainase Kota Langsa). TERAS JURNAL, 5 (1). pp. 67-77. ISSN 2088-0561
This is the latest version of this item.
Text
8. Fachrizal, Wesli - Analisis Saluran Primer Terhadap Pengendalian Banjir (Studi Kasus Sistem Drainase Kota Langsa).doc Download (716kB) |
|
Text
artikel-volume-5-nomor-1-maret-2015 Download (24kB) |
Abstract
Banjir dan genangan air seringkali terjadi di beberapa wilayah di Kota Langsa, hal ini sering menimbulkan kerugian berupa terganggunya aktivitas masyarakat, terganggunya arus lalu lintas (kemacetan) dan kerugian material. Kawasan permukiman Sungai Paoh Kecamatan Langsa Barat dengan luas area 19.532 Ha, sering terjadi banjir genangan khususnya pada musim penghujan. Hal ini disebabkan oleh kondisi saluran drainase eksisting yang ada saat ini tidak dapat menampung atau mengalirkan debit limpasan air hujan. Penelitian dilakukan dengan cara menganalisis kapasitas saluran eksisting sehingga nantinya diperoleh kesesuaian kapasitas saluran drainase dengan debit banjir rencana. Metode perhitungan analisis curah hujan rencana menggunakan metode Gumbel, Log Person Type III, dan Log Normal dimana curah hujan tahunan maksimum rata-rata menggunakan data dari Dinas Kelautan, Perikanan dan Pertanian Kota Langsa. Intensitas curah hujan dihitung menggunakan metode Mononobe, sedangkan debit banjir rencana dihitung menggunakan metode Rasional, dari hasil perhitungan debit banjir rencana dapat ditentukan kemampuan saluran drainase eksisting dalam mengalirkan debit banjir. Berdasarkan hasil analisis, diperoleh kapasitas saluran drainase eksisting sudah tidak mampu menampung atau mangalirkan debit banjir rencana, oleh karena itu perlu dilakukan pembesaran dimensi saluran sesuai dengan debit banjir rencana periode ulang sepuluh tahunan. Berdasarkan debit banjir rencana saluran drainase pias-I sebesar (QT) 4.314 m3/detik, dan saluran drainase pias-II sebesar (QT) 5.318 m3/detik, maka diperoleh dimensi saluran drainase pias-I dengan lebar saluran 3.50 m, kedalaman air 1.48 m, dengan kemiringan saluran 0.000347, sedangkan dimensi saluran drainase pias-II dengan lebar saluran 3.50 m, kedalaman air 1.73 m, dengan kemiringan saluran 0.000347. Kata Kunci : Banjir, Kapasitas Saluran, Dimensi Saluran
Item Type: | Article |
---|---|
Subjects: | T Technology & Engineering > TA Engineering (General). Civil engineering (General) |
Divisions: | Faculty of Engineering > Department of Civil Engineering |
Depositing User: | Dr. Ir. Wesli MT |
Date Deposited: | 04 Nov 2017 05:15 |
Last Modified: | 04 Nov 2017 05:15 |
URI: | http://repository.unimal.ac.id/id/eprint/3168 |
Available Versions of this Item
-
ANALISA KAPASITAS SALURAN PRIMER TERHADAP PENGENDALIAN BANJIR
(Studi Kasus Sistem Drainase Kota Langsa). (deposited 19 Dec 2015 13:13)
-
ANALISA KAPASITAS SALURAN PRIMER TERHADAP PENGENDALIAN BANJIR
(Studi Kasus Sistem Drainase Kota Langsa). (deposited 12 Feb 2016 01:14)
-
ANALISA KAPASITAS SALURAN PRIMER TERHADAP PENGENDALIAN BANJIR
(Studi Kasus Sistem Drainase Kota Langsa). (deposited 06 Mar 2017 13:50)
- ANALISA KAPASITAS SALURAN PRIMER TERHADAP PENGENDALIAN BANJIR (Studi Kasus Sistem Drainase Kota Langsa). (deposited 04 Nov 2017 05:15)
- ANALISA KAPASITAS SALURAN PRIMER TERHADAP PENGENDALIAN BANJIR (Studi Kasus Sistem Drainase Kota Langsa). (deposited 04 Nov 2017 05:15) [Currently Displayed]
-
ANALISA KAPASITAS SALURAN PRIMER TERHADAP PENGENDALIAN BANJIR
(Studi Kasus Sistem Drainase Kota Langsa). (deposited 06 Mar 2017 13:50)
-
ANALISA KAPASITAS SALURAN PRIMER TERHADAP PENGENDALIAN BANJIR
(Studi Kasus Sistem Drainase Kota Langsa). (deposited 12 Feb 2016 01:14)
Actions (login required)
View Item |