Candrasari, Ratri (2014) PEMERTAHANAN BAHASA IBU DI ASRAMA MAHASISWA SIMEULUE KOTA BANDA ACEH. Kajian Linguistik, 12 (2). pp. 124-135. ISSN ISSN 1693-4660
|
Text
Jurnal Kajian Linguistik. Agustus 2014,.pdf Download (681kB) | Preview |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pemertahanan bahasa bahasa ibu dari daerah pulau Simeulue, yaitu bahasa Devayan dan bahasa Sigulai di kalangan mahasiswa yang berada di asrama mahasiswa Simeulue, di kota Banda Aceh. Kajian pada penelitian ini mengacu pada kajian sosiolinguistik yang dilakukan melalui survei lapangan dengan kuesioner, wawancara, dan observasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata pemertahanan pada ranah keluarga adalah sebesar 72,45% dengan presentase terbesar pada mahasiswa berbahasa ibu Sigulai yaitu 72,20%. Sedangkan pada ranah keakraban menunjukkan rata-rata yang rendah yaitu 48,49%. Jadi jika dirata-ratakan pada kedua ranah, pemertahanannya adalah sebesar 60,67%. Berdasarkan tingkat prosentasi tersebut dapat disimpulkan bahwa bahasa-bahasa ibu di kalangan mahasiswa yang mempresentasikan diri sebagai agen generasi penerus yang akan bertanggung jawab pada masa depan kemajuan masyarakat Simeulue, masih berada pada kategori cukup aman. Namun ditinjau dari sikap bahasa berkaitan dengan kesetujuan atau ketidaksetujuannya atas kenyamanan menggunakan, kepercayaan diri, keakraban, keintiman, intelegensia/kepandaian, pendidikan, keterbelakangan, kebanggaan/kesetiaan menunjukkan hasil kurang termotivasi. Kata kunci: pemertahanan bahasa, bahasa ibu, ranah pemakaian bahasa
Item Type: | Article |
---|---|
Subjects: | I Languanges > I1 Languages (General) |
Divisions: | Faculty of Agriculture > Department of Agribusiness |
Depositing User: | Dr. Ratri Candrasari , M.Pd |
Date Deposited: | 12 Jan 2017 16:42 |
Last Modified: | 12 Jan 2017 16:42 |
URI: | http://repository.unimal.ac.id/id/eprint/2472 |
Actions (login required)
View Item |