MERAJUT PERSAUDARAAN DAN KEBERSAMAAN; MELUI APRESIASI DAN NONTON BARENG FILM BERSAMA MASYARAKAT TRANSMIGRASI DI DESA COT HAGU KEC. BUKIT GIREK ACEH UTARA

Hasan, Kamaruddin (2015) MERAJUT PERSAUDARAAN DAN KEBERSAMAAN; MELUI APRESIASI DAN NONTON BARENG FILM BERSAMA MASYARAKAT TRANSMIGRASI DI DESA COT HAGU KEC. BUKIT GIREK ACEH UTARA. [Image] (In Press)

Preview

Text MERAJUT PERSAUDARAAN DAN KEBERSAMAAN; APRESIASI DAN NONTON BERSAMA.pdf Download (395kB) | Preview

Abstract

Pelaksanaan Apresiasi dan Pemutaran Film “Karakatau”di Desa Bukit Hagu dengan tema “ Merajut Persaudara dan Kebersamaan ini adalah pelaksanan Apresiasi dan Pemutaran Film “Karakatau”di Desa Bukit Hagu sesuai dengan rencana yaitu pada malam minggu tanggal 28 Nopember 2015, dimulai dengan bergotong-royong bersama pemuda-pemuda setempat pada sore harinya untuk menyiapkan segala keperluan baik peralatan maupun kenyamanan dalam proses pemutaran film. Antusiasme masyarakat terlihat ketika mereka meninggalkan olah raga rutin yaitu Bola kaki dan Bola Volly pada sore hari tersebut. Tercibtanya sebuah suasana dan nuansa rileks ketika proses Pemutaran Film Layar Tancap “Karakatau”di Desa Bukit Hagu sehingga para warga merasa terhibur dan dapat melepaskan rasa lelah dan penat setelah bekerja rutin dikebun dan ladang serta aktifitas hidup sehari-hari. Terjalinnya silaturrahmi dan ukhwah antara sesama warga Desa Bukit Hagu, dengan warga desa lain disekitar Desa Bukit Hagu dan juga dengan para sivitas akademika Universitas Malikussaleh. Bahwa dari proses perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi proses pelaksanaan Apresiasi dan Pemutaran Film “Karakatau”di Desa Bukit Hagu adalah sebagai berikut : Kegiatan yang sama yaitu Apresiasi dan Pemutaran Film di Desa Bukit Hagu dengan film-film yang lain agar dapat menjadi agenda rutin dari lembaga Penelitian dan pengabdian Masyarakat baik di Desa Bukit Hagu maupun desa-desa yang lain yang terpencil untuk menghadirkan suasana hiburan dan rileks bagi masyarakat pedesaan yang masih sangat minim fasilitas hiburan. Menjadikan Bukit Hagu salah satu desa binaan dari lembaga Penelitian dan pengabdian Masyarakat Universitas Malikussaleh, hal ini berguna untuk mendukung terlaksananya “Kota Terpadu Mandiri - KTM” pada kawasan transmigrasi di Kabupaten Aceh Utara serta untuk menjadikan sarana sosialisasi kepada warga untuk menyekolahkan anak mereka sampai ke pendidikan tinggi. Desa Bukit Hagu merupakan salah satu desa dari 75 desa yang terdapat di Kecamatan Lhokseukon Kabupaten Aceh Utara, Desa Bukit Hagu digolongkan dalam desa terpencil dengan topologi desa pegunungan. Akses sarana transportasi menuju ke Desa Bukit Hagu dapat di tempuh melalui 2 jalan, jalan utama melalui Kecamatan Cot Girek yang jarak tempuhnya 35 km dengan keadaan jalan aspal pengerasan. Dari kota Kecamatan Cot Girek menuju Desa Bukit Hagu berjarak 7 km keadaan jalannya berkerikil dan malahan masih terdapat jalan dengan hanya berupa tanah, jika musin kemarau berdebu dan jika musin hujan becek dan bahkan tidak dapat dilalui. Masyarakat Desa Buket Hagu seluruhanya merupakan warga transmigrasi yang berasal dari berbagai daerah dari pulau Jawa. Saat ini penduduk desa Bukit Hagu berjumlah 3018 jiwa dengan jumlah kepala kekuarga sebanyak 725 kk, yang terdiri dari 1416 jiwa berjenis kelamin perempuan dan 1602 laki-laki. Mereka pada umumnya adalah petani Karet, Kelapa Sawit, Rambuatan, Pinang dan tanaman Palawija. Secara letak geografis Desa Bukit Hagu merupakan desa terisolir dan merupakan desa paling jauh dari ibu kota kecamatan Lhokseukon yang sekaligus merupakan desa perbatansan dengan Kecamatan Cot Gire, jarak dengan pemukiman penduduk sekitar 5 km, kalaupun ada rumah penduduk hanya berupa rumah di ladang yang hanya dipungsikan ketika mereka ke ladang untuk membersikan, pemupukan dan yang paling sering ketika musin panen tiba. Dengan demikian proses komunikasi antara warga transmigrasi sangat jarang terjadi, kecuali pada saat pesta perkawinan, maulidan dan acara-acara adat lainnya.

Actions (login required)

View Item