Hasan, Kamaruddin (2016) PERANAN MEDIA ONLINE/NEW MEDIA; NARASUMBER TALKSHOW RADIO SAPA 96 FM LHOKSEUMAWE. RADIO SAPA 96 FM LHOKSEUMAWE.
|
Text
Narasumber Radio SAPA FM MEDIA ONLINE-NEW MEDIA.pdf Download (89kB) | Preview |
Abstract
Beberapa materi penting yang disampaikan dalam Talkshow tersebut, antara lain: Ketika sudah bicara tentang kemajuan teknologi memang tidak akan ada habisnya. Dari dahulu sampai sekarang ada saja istilah-istilah baru. Salah satunya seperti yang satu ini, New Media. Apa sih New Media itu? Sebelum membahas lebih lanjut ada baiknya kita tahu arti dari setiap kata yang membangunnya. ‘Media’ sebenarnya merupakan bentuk jamak dari kata medium yang berasal dari bahasa latin. Namun jika dilihat dari sudut pandang harfiah, media / medium mempunyai arti perantara atau pengantar. Dan pengertian secara umum menyimpulkan bahwa media itu adalah segala sesuatu yang dapat menyalurkan informasi (perantara) dari sumber informasi kepada penerima informasi. Berpegangan pada pengertian itu kita tahu bahwa tanpa media kita menjadi buta akan informasi dan dari situlah muncul manfaat media yang begitu kompleks dan luas yaitu memudahkan seseorang untuk mendapatkan sesuatu dan bukan hanya informasi tetapi yang kita cari tanpa perlu repot lagi. Media juga tak bisa lepas dari peran teknologi yang maju saat ini, tanpa teknologi media takkan berarti apa-apa. Kita ambil contoh terapan media di dunia pendidikan. Di dunia pendidikan kesemuanya sudah maju. Guru / Dosen sudah jarang menulis di white / black board. Namun sudah beralih ke OHP dan bahkan sebagian besar sudah menggunakan proyektor mini guna penyampaian materi yang lebih interaktif. Selanjutnya, apakah pengertian ‘baru’ disini? baru (new) disini sesuatu yang bersifat inovatif yakni perubahan yang melahirkan sesuatu yang sangat dinantikan semua orang. Oleh karena itu, New Media merupakan sarana perantara yang baru. Baru dalam arti disini dilihat dari segi waktu, manfaat, produksi, dan distribusinya. New media meninggalkan teknologi yang masih bersifat analog, mekanik, boros energi, tidak ramah lingkungan dan yang pasti masih menggunakan teknologi yang rendah alias jadul. Sebagian besar teknologi yang digambarkan sebagai “media baru” adalah digital, seringkali memiliki karakteristik dapat dimanipulasi, bersifat jaringan, padat, mampat, interaktif dan tidak memihak. Beberapa contoh New Media adalah Internet, website, komputer multimedia, permainan komputer, CD-ROMS, dan DVD. Perkembangan teknologi komunikasi dan informasi juga berpengaruh kepada paradigma masyarakat saat ini yang mengubah keseluruhan cara pandang tentang berbagai masalah dan persoalan yang dihadapi. Media itu sendiri, konteksnya sangatlah luas dan banyak. Contohnya saja media cetak, media massa, media konvensional hingga media online / media baru (new media). Media Online / media baru (new media) sudah termasuk kedalam ilmu komunikasi massa karena pesan diberikan kepada khalayak luas melalui saluran media online / media baru (new media) dan selalu teruptodate (terbaru) dalam menyampaikan pesan berita informasi kepada khalayak luas. Dalam komunikasi politik media begitu berperan penting.
Item Type: | Other |
---|---|
Subjects: | H Social Sciences > H Social Sciences (General) W Communication and Media Studies W Communication and Media Studies > WDA Discourse Analysis |
Divisions: | Faculty of Social and Political Sciences > Department of Communication |
Depositing User: | Mr. Kamaruddin Hasan, M.Si |
Date Deposited: | 11 Aug 2016 01:32 |
Last Modified: | 11 Aug 2016 01:32 |
URI: | http://repository.unimal.ac.id/id/eprint/1771 |
Actions (login required)
View Item |