Hasan, Kamaruddin (2014) FENOMENALOGI KEGILAAN; SAKIT JIWAKAH KITA? Situs BeritaHUKUM.com - PT. Sisnet Mediatama.
|
Text
07. Fenomenologi_Kegilaan-sakit jiwakah kita -www_beritahukum_com.pdf Download (750kB) | Preview |
Abstract
MENAPAKI dan menghayati berbagai tindak kekerasan dan kejahatan mungkin bisa membuat kita sejenak berkaca dan bertanya, sakit jiwakah kita? Jawaban atas pertanyaan itu sangat tergantung dari bagaimana kita memaknai konsep sakit jiwa. Jika sakit jiwa dimaknai sebagai kondisi manusia yang didikte oleh hasrat, emosi, dan amarahnya, maka pertanyaan itu akan mengundang jawaban yang positif. Dalam arti tertentu, berbagai bentuk perisitiwa horor negatif destruktif yang terjadi di masyarakat kita dapat dilihat sebagai suatu gejala kegilaan institusional yang tengah menjangkiti dasar-dasar mental bangsa negara ini. Erich Fromm menyebutkan “Kesehatan jiwa di dalam suatu masyarakat, dapat tercapai bila anggota masyarakat tersebut berkembang ke arah kedewasaan yang utuh, sesuai dengan hukum dan sifat-sifat kodrati manusia. Di titik lain, kesakitjiwaan masyarakat terjadi akibat kegagalan mencapai tingkat perkembangan tersebut”.
Item Type: | Article |
---|---|
Subjects: | H Social Sciences > H Social Sciences (General) H Social Sciences > HN Social history and conditions. Social problems. Social reform W Communication and Media Studies |
Divisions: | Faculty of Social and Political Sciences > Department of Communication |
Depositing User: | Mr. Kamaruddin Hasan, M.Si |
Date Deposited: | 16 Jul 2016 23:47 |
Last Modified: | 16 Jul 2016 23:47 |
URI: | http://repository.unimal.ac.id/id/eprint/1552 |
Actions (login required)
View Item |