LayarBerita, Lhokseumawe – Rakorwil ASPIKOM Sumut- Aceh dan inisiasi pembentukan ASPIKOM Wilayah Aceh sekaligus diramu dengan Kuliah Umum dalam bentuk Talhksow. Kegiatan ini berlangsung di Aula Harun Squere Hotel Kota Lhokseumawe, 19 Maret 2016 oleh Prodi Ilmu Komunikasi Fisip Unimal.
Melalui musyawarah mufakat, secara aklamasi memilih Kamaruddin Hasan, S.Sos.,M.Si sebagai ketua ASPIKOM Aceh periode 2016-2019 yang juga Ketua Prodi Ilmu Komunikasi Fisip UNIMAL.
Rakorwil dan musyawarah tersebut dihadiri lansung oleh pengurus ASPIKOM Pusat Dr. Iskandar Zulkarnaen, Ketua ASPIKOM Sumut Rudianto, M.Si, Prof. Lusiana Andriani Lubis dan rombongan, diikuti oleh 7 dari 11 Perguruan Tinggi Negeri dan swasta (PTN/PTS) Penyelenggara Pendidikan Tinggi Ilmu komunikasi di seluruh Aceh dan stakeholders termasuk aktifis mahasiswa.
Acara secara resmi dibuka oleh Rektor Universitas Malikussaleh Prof. Apridar, sambutan oleh Deka Fisip Unimal M.Akmal, MA, dan Ketua ASPIKOM sumut Rudianto, M.Si, yang sebelumya disampaikan laporan oleh panitia pelaksana Anismar, M.Si.
Acara dilanjutkan dengan Kuliah Umum dalam bentuk talkshow yang menampilkan narasumber Prof. Lusiana Andriani Lubis ahli komunikasi Lintas Budaya dari USU, Dr. Iskandar Zulkarnaen ASPIKOM Pusat, Rudianto, M.Si ASPIKOM Sumut, Kamaruddin Hasan, M.Si ASPIKOM Aceh.
Talkshow juga menampilkan narasumber Ketua PWI Aceh Utara-Lhokseumawe, Ketua AJI kota Lhokseumawe serta Ketua PWA Aceh yang dipandu oleh Ade Muana H, MSi.
Kamaruddin Hasan, Ketua ASPIKOM Aceh terpilih menyebutkan, Asosiasi Pendidikan Tinggi Ilmu Komunikasi (ASPIKOM) merupakan satu-satunya asosiasi yang menghimpun para pengelola pendidikan tinggi Ilmu Komunikasi baik di tingkat Jurusan maupun Program Studi atau Fakultas di seluruh Indonesia.
Selama ini, sejak berdirinya ASPIKOM Maret 2007, Aceh masih tergabung dengan ASPIKOM Sumatera Utara. Saat ini dan masa mendatang ilmu komunikasi masih menjadi pilihan favorit bagi calon-calon mahasiswa di Indonesia termasuk Aceh.
Apalagi Pendidikan Ilmu Komunikasi di Indonesia saat ini dan masa yang akan datang terus mengalami tantangan dan peluang. Perkembangan tehnologi informasi dan komunikasi sebagai salah satu tantangan dan peluang.
Termasuk integrasi kawasan dengan nama ASEAN Community pada 2015 lalu, Indonesia menghadapi babak baru pembangunan kawasan, yang akan mengarah pada setidaknya integrasi tiga pilar utama: ASEAN Security Community (ASC), ASEAN Economic Community (AEC), dan Asean Socio-Cultural Community (ASCC). (redaksi)